Saluran Pencernaan pada Sistem Endokrin
Mukosa usus halus menghasilkan hormon sekretin dan kolesistokinin (CCK). Hormon sekretin disintesis dan disekresikan oleh mukosa usus halus (terutama jejunum) ke dalam sirkulasi darah ketika makanan yang sangat bersifat asam memasuki usus halus. Hormon sekretin apabila disuntikkan secara intravena akan meningkatkan sekresi bikarbonat oleh pankreas dan saluran empedu.
Hormon kolesistokinin disintesis dan disekresikan oleh mukosa usus halus bagian depan (terutama duodenum) memiliki peran merangsang motilitas kantung empedu. Kolesistokinin dibebaskan ketika makanan yang mengandung lemak memasuki duodenum. Kolesistokinin berperan merangsang sel asinar pankreas untuk mengeluarkan enzim-enzim pencernaan dan kontraksi kantung empedu untuk mengeluarkan getah empedu ke lumen usus halus. Menurut kamus kedokteran Dorland’s bahwa kole (chole, latin) adalah sesuatu yang memiliki kaitan dengan empedu (Arey et al., 1961;271). Gastrin dihasilkan oleh mukosa gastrium (lambung) berperan merangsang sekresi asam lambung (HCL).
Pos blog ini merupakan hasil alih media dari buku bebas sebar Buku Sekolah Elektronik Ilmu Kesehatan Jilid I untuk SMK oleh Heru Nurcahyo yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.