Telah Tiba Zamannya

  • Pembicara: Ust. Abu Usamah
  • Judul: Telah Tiba Zamannya
  • Tempat: Masjid Raya Unpad
  • Waktu: 23 Oktober 2019

Fitnah bertebaran di luar. Pada zaman old juga para salaf meminta agar dirantai di masjid untuk menghindari fitnah di luar. Bagaimana dengan saat ini.

Fitnah apa yang besar? Bukan fitnah antar keluarga, tetangga, dll. Tapi fitnah yang membuat hati menjadi hitam.

Fitnah layaknya anyaman bambu. Dianyam pelan satu per satu. Belum satu fitnah keluar fitnah baru. Dan terus berlanjut.

Muridnya ibnu abbas dilarang duduk sama orang khawarij. Jadi nyungsep jadi pentolan khawarij. Bisa kena fitnah atau syubhat.

Fitnah itu berkutat di syubhat dan syahwat. Kalau fitnah syubhat kuncinya di ilmu. Dengan ilmu menuntut ilmu maka syubhat ilang sendiri. obatnya adalah rajib menuntut ilmu tholabul ilmi.

Fitnah syahwat kalau gak harta ya wanita. Setiap ummat punya fitnah. Fitnah bagi ummatku adalah harta.

Rasul mengatakan tidak ada fitnah yang berat setelah wafatku nanti bagi laki laki adalah wanita.

Fitnah pertama bagi bani israil adalah wanita.

Hadits aku gak pernah melihat orang yang bisa membuat seseorang yang kuat lunglai selain wanita. Kalian jago wingcun dsb belum tentu kalian menang lawan satu fitnah wanita.

Agar terhindar wanita jangan sampai wanita berdua duaan, safar tanpa mahram. Wanita berdua sama lelaki pasti ketiganya adalah syaitan. Disuruh menundukan pandangan, wanita kalau ngomong gak boleh lemah gemulai, wanita dilarang tabbaruj, lebih banyak di rumah.

Begitu juga fitnah syubhat memiliki jalan keluar yang banyak. Yakni tholabul ilmi.

Sebab-sebab yang bisa membuat kita terselamatkan adalah:

1. Yang paling penting adalah istisha bil kitabi sunnah. Berpegang teguh pada al quran dan sunnah.

Coba lihat keluarga imron. Wa tasimu bihablillahi jamiiaa wala tafarraqu. Berpegang teguh pada al quran. Dalam riwayat, satu ujungnya di tangan allah dan di bumi ini. Siapa yang mau pegang tali di bumi ini?

Lihat Hasan bashri, dia liat quran aja kalau udah cape banget banget banget. Supaya berinteraksi dan berpacaran dengan quran.

Kondisi salaf dekat dengan quran bagaikan saat ini dekat dengan hp.

Kholid bin walid, setelah pulang perang, mengambil mushaf mereka. Ia berkata kami disibukkan dengan jihad. Tapi sekarang disibukkan dengan jihaz. Yaitu hape mu.

Bagaimana mau muncul shalahuddin al ayubi, bagaimana mau bisa menaklukan palestina, roma, al fatih. Baca quran aja engga. Allah akan sekuat kuatnya dengan quran ini. Dan allah akan hinakan dengan quran ini juga.

Al fatih tuh dicekokin dipukul pecut dari besi kalau al fatih lalai oleh gurunya bapaknya murad 2.

Pegang kuat quran sunnah jangan pecah belah.

Siapa yang hidup setelah masaku nanti. Dia akan melihat perpecahan perselisihan percekcokan akan umat. Itu fitnah bukan? Ajarannya jangan berpecah belah. Harus jamiia. Bersatu. Persatuan yang dibangun di atas quran dan sunnah. Iman adalah sunnah, sunnah adalah islam. Masuklah kepada islam secara kaffah. Yang wajib oke, yang sunnah oke. Jangan ada islam nusantara, islam arab, dsb.

Ada tarekat ini, tasawuf, sekte sekte, kotak kotak. Itu syubhat semua.

Saat ini banyak yang menawarkan obat ini obat itu. Apa obat mujarab yang diracik oleh rasul? Alaikum bisunnati… Pegang kuaaat itu sunnahku. Gigit yang kuat. Bahkan suatu hari ia berkata, akan banyak fitnah nanti. Sahabat awalnya belum ngeuh. Saat ngeuh nanya, apa yang mesti kami lakukan disaat fitnah datang bertubi-tubi? Pesanmu apa? Biar kita selamat? Tafaluna … Rasul mencontohkan dengan memegang kuat tikarnya. Agama itu pegang kuaaat.

Zaman sekarang dibilang gak gaul dsb.

Lalu rasul juga bersabda, kita gak akan sesat selama lamanya. Abadan. Selama lamanya. Apa itu? Kitabullah wa sunnati. Kitab allah dan sunnah. Semuanya syubhat dan syahwat. Kalian kebal semua.

Kata para ulama pun juga ketika memegang erat quran dan sunnah akan diberi keselamatan.

Kami pernah duduk di sisi imam malik. Ia mendengar tentang sunnah. Imam malik berkata. Sunnah itu bak perahunya nabi nuh. Siapa yang mau naik ke perahu. Dia pasti selamat. Najaa. Kemudian ia bilang barangsiapa yang gak mau naik. Maka jangan salahkan. Ia pasti tenggelam.

2. Ngumpul nempel deket deket dengan ahli ilmu para ulama yang terpercaya keilmuannya.

Pernah denger kisah ashabul kahfi? Surat 18 ayat 18. Kata allah watah sabuhum aiqodoww … . Kalbuhum. Anjing mereka. Kenapa disebut? Karena dekat dengan pemuda pemuda sholeh.

Zaman sekarang ditanya dimana allah pada bingung. Karena ustadz ustadznya ustadz bingung.

Bagaimana manusia apabila dia deket dengan orang sholeh? Apa dia lebih baik dibandingkan anjing?

Perbanyak teman2 sholeh, mereka bermanfaat bagi kita di akhirat. Siapa tau mereka jadi syafaat bagi kita kelak di akhirat. Cari temen sholeh susah angel, tapi melepasnya mudah. Gigit dia.

Jangan deket dengan ahli syubhat, ahli maksiat.

Kata nabi bak penjual … Meskipun dia gal beli, dia kecipratan baunya.

Umar bin Khattab. Saat masanya ada orang yang sholat di dekat pohon. Dia samperin lalu ditebang pohonnya. Dia paling tegas dalam soal agama. Menjauhkan syubhat.

Sekarang kasih tumpeng ke gereja. Keren keren sesat.

Kata umar, manusia akan berada dalam kebaikan ketika mengambilnya dari sesepuh. Akabir. Tua umur, tua pengalaman. Tapi kalau udah diambil ilmu dari orang orang kecil,

Sekarang anak muda ngambilnya dari dai dai muda. Ini baru viral, baca quran kacau, gak bisa bahasa arab.

Karena ahli ilmu akan menuntun pada solusi terbaik. Bukan menjerumuskan kita.

Ibu qoyyim rahimakumullah. Murib besar ibu taimiyyah. Dulu kami kalau udah gundah takut banyak ujian banyak fitnah diserang sana sini galau kami diserang sana sini. Solusinya apa? Maka kami datang ke guru kami. Baru kami liat tampangnya saja. Semua beban berat, menegakkan Islam, rasanya … .

Kata rasul wali wali allah itu kekasih allah.

3. Senantiasa bersama jamaah, jangan bercerai berai, berpecah belah.

Pecah belah itu ujian. Wajib bagi kalian bersama jamaah, dan jangan sekali kali berpecah belah.

Dalam hadits lain, rasul bersabda, bersatu itu adalah rahmat, sedangkan berpecah belah (berselisih) itu adalah siksa.

Kalau ada yang ngomong kalau perselisihan adalah rahmat. Maka itu salah. Kok bilang rahmat? Kata siapa itu?

Gak ada hadits yang bertentangan dengan akal. Jika ada yang dirasa bertentangan, maka yang salah pikiran kita.

Abdullah bin mas’ud ketika berhaji bersama ustman bin affan. Saat itu utsman bin affan di mina sholat ashar 4 rakaat. Padahal muhammad mengqosor 2 rakaat. Maka abdullah bin masud ketika berada di belakang ustman bin affan ikut sholat 4 rakaat. Apa kata dia, berpecah belah itu buruk.

Dulu sababat banyak nanya tentang kebaikan. Tapi ada yang nanya tentang keburukan karena takut akan keburukan tersebut. Ya rasulullah dulu kita berada di atas jahiliyah. Dan allah datangkan kebaikan ini. Apakah setelah ini ada keburukan? Kata rasul ya ada, setelahnya ada keburukan. Setelah keburukan itu ada kebaikan lagi engga ya rasul? Ya ada, tapi ada asapnya kata rasul. Asapnya itu yang bikin remang remang bikin fitnah, ialah orang orang yang mengambil petunjuk bukan dari petunjukku. “Misalnya pokoknya apa kata amir saya, apa kata ustadz saya. Apakah setelah kebaikan itu ada keburukan lagi? Ada dai dai yang bertengger di pinggir jahannam. Berarti mereka dai dai kesesatan. Panutan panutan pemimpin pemimpin yang menyesatkan. Siapa yang mengikuti dai dai tersebut akan dilemparkan ke jahannam. Kalau muncul dai dai seperti itu apa yang anda lakukan ya rasul? …. (Kelewat). Lalu apa yang terjadi kalau gak ada jamaah? Tinggalkan semua sekte sekte itu perpecahan. Maka tinggalkan semua, urus dirimu sendiri. Walaupun kami harus menggigit akar pohon.

Ambil ilmu dari orang orang yang lurus. Lurus manhajnya. Lurus akhlaknya.

Liat sholatnya sunnah apa bukan. Kalau sholatnya sunnah maka duduk. Kalau sholatnya kayak wingcun, mau duduk ga?

Kalau sholat hape bunyi, lupa dimatiin, diapain? Matiin. Jangan didiemin. Lebih besar mudhoratnya ganggu ke orang orang kalau didiemin.

4. Tholabul ilmi belajar.

Kalau orang gak tau fitnah, maka bisa saja terjerumus pada fitnah tersebut. Tau mana yang buruk mana yang fitnah, untuk menjauhi fitnah tersebut.

Kalau gak punya ilmu, gak pernah ngaji, gak dapet wejangan, bisa jadi terjerumus dalam fitnah.

Allah bersumpah dengan pena.

Gak ada yang bisa mengusir fitnah syubhat kecuali ilmu.

Banyak sarana yang bisa dipake untuk menuntut ilmu. Dulu jalan kali pake sendal sampe bolong. Imam … dulu saat belajar jadi kuli.

Jadi selama kita belajar agama kita insyaallah tidak akan terkena fitnah.

Kamu tidak akan pernah terkena fitnah, jika kamu mengenal agamamu. Namun fitnah itu akan mengenai dirimu ketika yang haq telah rancu.

Sebab munculnya banyak fitnah saat ini adalah kurangnya ilmu. Biang kerok dari adanya keburukan kedzaliman khiatan dll karena kebodohan atas perkara agama.

5. Anteng anteng liat liat sebuah perkara jangan buru buru.

Terutama anak muda, hantem saja, serang saja, buru buru. Anteng liat dulu. Pelan.

Berkata abu hurairah. Aku menghafal dari nabi dua bejana (ilmu). Adapun salah satu dari dua ilmu aku sebar dia. Adapun satu lagi aku umpetin. Kalau disampaikan akan menjadi fitnah besar bagi beliau dan kaum muslimin. Pertumpahan darah yang akan terjadi.

Maka ulama menyebutkan ilmu yang disembunyikan adalah nama nama pemimpin yang buruk. Beliau sembunyikan.

Beliau pernah berdoa aku berlindung dari penghujung 60 hijriah. Doanya terkabul.

Oot: Tidaklah seorang pemimpin di kudeta melainkan setelah akan hadir pemimpin yang lebih buruk.

Annas bin malik, pembantu rasul 10 tahun. Hasan basri mengatakan kepada annas bin malik yang melarang penyampaian hadits (ketika rasul mengqishas pencuri unta). Jangan annas, jangan, nanti dipakai oleh hajah bin yusuf untuk membunuh umat muslim.

Berarti mereka melihat kalau disampaikan akan memberi mudharat.

Ummar bin affan dibunuh dan dibuang ke tempat sampah. Dipotong tangannya ketika baca quran. Oleh orang khawarij. Saat dikepung, 700an sahabat akan membela.

Walaupun mereka lebih banyak. Lihat daripada tumpah darah rakyatnya, lebih baik dia tumpah darah. Gak ada gak ada. Kalian taat sama ane? Masukin pedang terus pulang ke rumah. Dia rela mudharat yang lebih kecil. Darahnya tumpah. Disaksikan oleh keluarganya.

6. Kesabaran.

Apa apa apa sabar ada batasnya tau! Mau di negeri arab ke mau di negeri kita. Sampai kapan kita sabar? Kami gak bisa sabar!

Hai orang-orang yang beriman bersabarlah dan kuatkan kesabaranmu … Semoga engkau sukses beruntung..

Bahkan surga itu bisa kita dapatkan dengan sabar. Ini kita maunya dengan nafsu aja.

Sabar kau muhammad sebagaimana ulu azmi dari kalangan rasul rasul.

Kata abu ubaidillah kami pernah datang mengeluh kepada rasul sedang dia sedang duduk dekat kakbah, maka ketika kami datang (banyak ujian dibunuh, disiksa) tidakkah kamu tidak berdoa untuk kami? Ya rasulullah. Biar kalian tahu ya kata rasul. Sebelum dulu dulu, tanah dilobangi, … , Badan dibelah dua, … . *Cerita nabi zakaria kemudian mereka disisir dengan sisir besi. Apa kata rasul? Itu tidak membuat mereka, mereka tetap teguh di atas agama mereka. Allah akan sempurnakan atas perkara ini. … .

Maka turun al baqoroh ayat … (Kalau gak salah 214).

Kata rasul, Sabar kalian, sampai kalian berjumpa denganku di telaga. Disitu batas kesabaran.

0Shares

Muhammad Fadillah Arsa

Kreator Konten Daring dan Programmer. Bloger Bandung. Founder Forum Bloger ID. Saat ini sedang mengenyam pendidikan di Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Padjadjaran. Hubungi saya melalui email [email protected] . Selengkapnya di www.fadillaharsa.id

Mungkin Anda juga menyukai