Caraku Meraih Prestasi Gemilang dan Bagaimana Menabung dapat Membantu Mewujudkannya
Bagi seorang pelajar, berusaha meraih prestasi sebaik mungkin telah menjadi target dan kewajiban. Ada banyak hal positif apabila kita bisa meraih prestasi yang baik dan gemilang: membanggakan orang tua, membuka jalan menuju kesuksesan, memperbaiki kualitas kehidupan, hingga mendorong kemajuan negeri Indonesia tercinta. Namun, semua itu tidak bisa didapatkan dengan cara bermalas-malasan, kita perlu bekerja keras belajar dan selalu berdo’a pada Tuhan Yang Maha Esa 🙂 .
Sebagai pelajar mahasiswa semester tiga, saya telah menjalani hari-hari yang lalu dengan penuh usaha dan do’a untuk meraih prestasi yang saya harapkan. Alhamdulillah, selama saya menjadi pelajar Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan menjadi mahasiswa Perguruan Tinggi, saya berhasil menunjukkan bahwa usaha dan do’a yang kulakukan tidaklah sia-sia. Saya berhasil meraih prestasi gemilang seperti yang saya inginkan.
Tanpa berniat untuk menyombongkan diri, namun dengan niat untuk bisa mengispirasi Sahabat semua, berikut saya lampirkan prestasi-prestasi yang berhasil saya raih sepanjang hidup saya dalam proses pembelajaran pada pendidikan formal maupun informal.
Hmm, banyak juga kan?
Percayalah, tidak semata-mata saya bisa meraih semua prestasi itu tanpa usaha dan do’a yang baik. Kenapa harus dengan usaha dan do’a? Hmm, saya sendiri meyakini bahwa setiap usaha ikhtiar yang kita lakukan akan sebanding dengan hasil yang akan didapat. Dan tidak lupa bahwa dengan do’a pula, kita bisa meraih ridho-Nya untuk mendapat setiap yang kita harapkan itu. Kalau kamu?
Pada tulisan ini terkhusus pada bagian ini, saya ingin berbagi mengenai cara-cara yang saya lakukan sehingga bisa meraih prestasi seperti yang telah saya lampirkan di atas. Harapannya, yang saya bagikan ini bisa menjadi inspirasi bagi Sahabat untuk selalu bersemangat dan juga ilmu yang bisa Sahabat ikuti untuk bisa mendapatkan semisal dengan yang saya dapatkan.
Cara apa saja yang saya lakukan?
Bersekolah dengan Baik
Yang pasti, kita harus bersekolah dengan baik. Maksudnya? Bersekolah dengan baik itu mencakup seluruh aktivitas yang berkaitan dengan proses bersekolah kita. Yap, memerhatikan guru saat di kelas, belajar di kelas dengan sungguh-sungguh, mengikuti tata-tertib sekolah, mengerjakan tugas sekolah dengan baik, patuh pada guru saat di kelas, dan aktif melakukan kegiatan positif adalah bagiannya.
Bersekolah dengan baik yang saya maksudkan di atas merupakan landasan pokok untuk meraih prestasi. Tanpa melakukan semua itu, akan sulit rasanya bisa berprestasi. Jangankan untuk berprestasi, untuk menjadi pelajar yang baik pun sulit untuk digapai. Bener ga?
Rajin Membaca Buku
Benar kata orang, ‘membaca buku dapat membuka jendela dunia’. Pengalaman saya telah membuktikan kata-kata itu. Pengetahuan yang kita dapat di rumah dari orang tua dan di sekolah dari guru kita, saya rasa masih belum mencukupi kebutuhan seorang pelajar prestatif.
Dengan rajin membaca buku, seseorang akan memperoleh banyak ilmu di luar subjek pembahasan dari guru dan orang tua, atau ia akan mendapat ilmu pelengkap dari subjek pembahasan yang ia sedang pelajari.
Pengalaman saya pribadi, saya bisa mengerti dan memahami beragam subjek pelajaran dari rajin membaca buku. Akibatnya, nilai-nilai sekolah saya pun terbilang tinggi. Dan hal itu yang akan menjembatani untuk mendapat peluang berkompetisi dan meraih prestasi.
Dengan membaca buku, kita hanya mendapat nilai tinggi?
Tidak. No no no, membaca buku dapat juga membantu kita memahami bakat dan kemampuan diri kita. Dari membaca buku, saya bisa temukan ilmu menulis. Dari membaca buku, saya coba menerapkan ilmu menulis itu. Dari membaca buku, akhirnya saya mengetahui bahwa saya memiliki bakat dan kemampuan yang baik dalam menulis. Betapa bahagianya saya ketika saya mendapati bakat yang dahulunya tidak saya ketahui 🙂 .
Menguasai Informasi
Cara selanjutnya adalah menguasai informasi. Cara ini merupakan bagian penting yang tidak boleh Sahabat lupakan. Saya mendapatkannya dari bapakku tercinta. Tanpa menguasai informasi, maka peluang menjadi pelajar prestatif bisa saja sirna, meski kemampuan dan usaha telah Sahabat lakukan setinggi langit.
Menguasai informasi maksudnya Sahabat perlu berinteraksi aktif secara sosial dengan masyarakat di lingkungan rumah dan sekolah, serta aktif mencari informasi yang dapat mendukung suksesmu.
Misalnya?
Mengikuti ekstrakurikuler/organisasi bisa menjadi cara agar Sahabat dapat berinteraksi aktif secara sosial. Dengan mengikuti ekstrakurikuler, Sahabat bisa mendapatkan reward pandangan sosial bahwa Sahabat adalah pelajar yang aktif. Dan ini sangat baik untuk diri Sahabat.
Kedua, Sahabat dapat memanfaatkan keaktifanmu di organisasi dan memanfaatkan keberadaan kemajuan teknologi informasi untuk mencari kompetisi atau acara yang sesuai dengan minatmu. Cobalah untuk berkompetisi! Dengan cara ini, Sahabat pun bisa meraih beberapa prestasi.
Menjadikan Hobi sebagai Jalan Menuju Sukses
Saya memiliki hobi menulis dan menggunakan komputer. Kalau kamu?
Percayalah, terkadang hobi bisa menjadi jalan untuk membantu Sahabat meraih sukses. Bahkan terkadang, hobi yang Sahabat miliki adalah bidang kompetensi yang akan Sahabat miliki di kemudian hari.
Sebagai contoh, hobi menulis yang saya miliki sejak saya duduk di bangku SMP ini benar-benar membuka peluang saya bisa berprestasi. Alhamdulillah, hobi menulis yang saya miliki telah mengantarkan saya menjuarai beberapa lomba menulis puisi dan blog. Padahal awalnya hanya iseng untuk mengisi waktu luang saja. Hihi.
Menyisihkan Uang Jajan untuk Ditabung
Yap, Sahabat perlu ingat bahwa menyisihkan uang jajan untuk ditabung itu sangat penting. Ingat tidak dengan perkataan guru TK dan SD kita dulu tentang menabung?
“Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya”.
Bagi saya, berhemat dan membiasakan diri untuk menabung itu adalah kewajiban. Karena dengan menabung, kita akan kesulitan untuk melakukan empat cara sebelumnya. Toh tidak semua Sahabat pembaca merupakan anak dari keluarga yang ‘berada’ bukan? Dengan menabung, kita bisa menyiasati kebutuhan finansial yang dapat menunjang prestasi kita loh.
Gak percaya?
Yuk tengok bagian selanjutnya. Saya akan menceritakan bagaimana menabung bisa membantu saya mewujudkan impian menjadi pelajar prestatif. Check it out brother and sister!
Buatku, pribadi saya saat ini telah menjadi saksi bagaimana kebiasaan menabung membantu saya untuk meraih prestasi. Menabung telah menghiasi priode hidup saya hingga bisa meraih prestasi seperti ini. Karena dalam prosesnya, ada banyak hasil positif yang saya dapatkan karena menabung.
Buat Sahabt yang penasaran dengan keadaan-keadaan itu, pada bagian ini saya akan mengulas dengan lengkap segala hal tentang ‘menabung’ yang telah mengisi sebagian hidup saya hingga saat ini. Saya harap, dengan cerita ini, Sahabat bisa terinspirasi untuk membiasakan diri menabung dengan menyisihkan uang pribadimu 🙂 .
Menabung Menjadi Penyokong dan Penolong
Seperti yang telah saya katakan, tidak semua dari kita terlahir dari keluarga ‘berada’ yang mampu mengabulkan semua keinginan dan kebutuhan yang menunjang prestasi kita.
Yap, tidak semua dari kita bisa meminta orang tua kita membelikan buku, laptop, handphone, atau peralatan lain yang berguna untuk mendukung kita meraih prestasi tersebut. Bener ga?
Ada kalanya, kita sebagai ‘tokoh utama dalam kehidupan kita’ harus berusaha secerdas mungkin untuk mengantisipasinya. Saranku, menabung adalah jawabannya. Dengan menabung, kita bisa mengumpulkan uang yang kemudian kita pergunakan untuk membeli kebutuhan penunjang prestasi yang diinginkan. Rasanya, akan sulit bagi kita untuk bisa berprestasi jika kita tidak melakukan apa-apa, seolah-olah kita menerima keadaan buruk yang terjadi. Padahal, sejatinya kita tengah diuji untuk bertindak cerdas dan logis.
Selama saya bersekolah, saya terbiasa menyisihkan uang jajan untuk ditabung. Dengan cara itu saya bisa membeli buku-buku referensi untuk keperluang mempersiapkan ujian dan lomba-lomba yang saya ikuti. Ingatlah, dalam sebuah kompetisi yang memperebutkan prestasi besar, seluruh peserta kompetisi (dalam hal ini adalah siswa lain) akan mempergunakan kemampuan terbaiknya. Dan terkadang, buku dapat menjadi solusi agar kita bisa unggul dibanding peserta lain.
Dengan menabung pula saya bisa mengenal blog dan menulis tulisan yang semoga bermanfaat ini. Ketahuilah, untuk membuat blog cantik dan hebat ini saya harus mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit. Ongkos belajar dan ongkos menyewa hosting (server) dan domain (alamat blog) tanpa disadari telah menguras uang jutaan rupiah sampai saat ini.
Jutaan rupiah?
Meski tidak terasa, tapi ya begitulah uang membeli paket internet selama bertahun-tahun untuk mempelajari blog jika saya jumlahkan ternyata sangatlah besar. Belum lagi harga sewa hosting dan domain blog ini yang mencapai 1,5 juta per tahun. Tanpa menabung, rasanya sulit membayar ongkos keperluan hobi sebesar itu. Hehe. Tapi, saya sendiri meyakini bahwa semua ilmu yang saya pelajari ini pasti akan bermanfaat bagi hidup saya 🙂 .
Di sisi lain, terkadang menabung bisa menjadi penolong. Pernahkan Sahabat mendapat tagihan atau iuran mendadak? Ya, ketika hal itu terjadi pada saya, saya bersyukur karena saya memiliki tabungan yang bisa saya pergunakan sebagai uang cadangan untuk membayar tagihan dan iuran mendadak itu.
Saya sangat bersyukur karena telah menjadi orang yang gemar menabung.
Jumlah Tabungan Tidak Harus Besar
Yang perlu Sahabat ingat adalah jumlah uang yang Sahabat tabung tidak harus besar. Kadang ada saja orang yang berpikiran kalau menabung itu harus besar. Tidak! Saya sangat tidak setuju dengan pikiran itu.
Kecil-kecil apabila terus dilakukan akan menjadi bukit.
Untuk Sahabat yang masih berstatus sebagai pelajar, menabung satu hari 5ribu sampai 10ribu sebenarnya sudah cukup, karena Sahabat bisa mendapat Rp300.000 dari hasil menabung selama satu bulan. Percayalah, uang sebesar itu lebih baik daripada Sahabat tidak menabung sama sekali. Percayalah!
Baiknya menabung di mana ya, di celengan pribadi atau di bank?
Kadang kita dibuat bingung: akan menabung di celengan atau di bank? Sebenarnya, meski sama-sama menabung, menabung di celengan atau menabung di bank itu berbeda loh. Menabung di bank memiliki beberapa kelebihan dibandingkan menabung di celengan.
Apa saja kelebihannya?
Menabung dan Mengabil Tabungan di Mana Saja
Kebayang banget kalau tabungan kita ada di celengan yang disimpan di rumah. Eh taunya kita butuh uang tabungan kita pas lagi di luar kota.
Dengan menabung di bank, kita bisa menabung dan mengambil tabungan di mana saja, dengan syarat membawa buku tabungan atau ATM. Tidak perlu ribet lagi memikirkan sulitnya mengabil uang tabungan seketika.
Lebih Aman
Menabung di celengan itu bisa saja dicuri orang, rusak terkena air, atau malah keambil untuk uang jajan. Hehe. Jika Sahabat menabung di bank, semua itu tidak akan terjadi.
Bisa Melakukan Trasfer Antar Rekening Tabungan
Yang paling berbeda, menabung di bank memungkinkan Sahabat untuk melakukan transfer atau menerima transfer antar rekening tabungan. Jadi bisa saja tuh Sahabat meminta uang kepada orang tua yang sedang berada di luar kota melalui transfer antar rekening tabungan. Gak perlu ribet-ribet lagi pake wesel. Yeah.
Membantu Pembangunan Bangsa
Pernah belajar ekonomi?
Buat Sahabat yang pernah belajar materi pelajaran ekonomi pasti sudah tau kan kalau investasi berpengaruh pada kemajuan pembangunan bangsa.
Terus? Apa hubungannya dengan tabungan?
Begini, jika kita menabung di celengan, maka uang tabungan kita akan berdiam begitu saja menjadi benda mati yang benar-benar mati. Tetapi, jika kita menabung di bank, maka uang tabungan kita akan digulirkan oleh bank pada sektor moneter dan pada sektor riil. Pengguliran ini secara tidak langsung akan membantu pembangunan bangsa loh. Dan kabar baiknya, dari pengguliran pula, kita sebagai kustomer akan mendapat bunga (bank konvensional) atau hasil bagi keuntungan (bank syariah) yang akan masuk ke tabungan kita.
Nah, dari adanya kelebihan-kelebihan di atas, maka saya pribadi menyarankan kepada Sahabat yang berdomisili dekat dengan bank, maka menabunglah di bank.
Sudah saatnya kita ambil tekad kuat dari sekarang untuk meraih prestasi sebaik mungkin. Karena dengan prestasilah kita akan bisa membanggakan orang tua, membuka jalan menuju kesuksesan, memperbaiki kualitas kehidupan, hingga mendorong kemajuan negeri Indonesia tercinta. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena terlambat berubah. Heuheu 🙁 .
Dan jangan lupa, mari mulai semarakkan #AyoMenabung untuk membantu mewujudkannya!
Adapun di bawah ini saya juga melampirkan tulisan saya mengenai tata cara menabung di bank dan informasi terkait yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat juga ya….
Sebenarnya, untuk bisa menabung di sebuah bank terbilang sangatlah mudah, Sahabat hanya perlu membuat buku tabungan di bank, maka Sahabat sudah bisa mulai menabung. Tapi, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan di luar kemudahan itu. Penasaran? Yuk kita lihat!
Memilih Bank Yang Kredibel dan Terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Pernah denger kan adanya bank-bank bodong? Yap, benar! Kita gak boleh asal memilih bank untuk tempat menabung. Baiknya, kita pilih bank yang kredibel dan terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau yang biasa disingkat LPS.
Kredibel
Maksudnya, bank yang kita pilih haruslah telah memiliki status hukum dan izin yang jelas. Sahabat bisa mencari informasi terkait melalui Google. Atau lebih aman lagi, Sahabat bisa memilih bank nasional atau bank lokal kredibel yang telah populer di masyarakat.
Terjamin oleh LPS
Tahukah Sahabat kalau ada suatu lembaga di Indonesia yang berfungsi menjamin simpanan nasabah suatu bank?
Ialah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang memiliki fungsi (1) Menjamin simpanan nasabah penyimpan, dan (2) Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannnya. Sejak 13 Oktober 2008, LPS akan menjamin saldo setiap nasabah bank terdaftar hingga maksimal 2 Milyar Rupiah.
Adanya LPS ini memberikan kita sebagai kustomer lebih percaya pada sistem perbankan yang ada, mengingat bisa saja terdaji likuidasi pada bank yang kita pilih.
Ingat gak dengan kejadian tahun 1998 (*aku sih gak ingat karena baru berusia 1 tahun, tapi aku tahu sejarahnya, hihi)?
Saat itu terjadi likuidasi pada beberapa bank dan saat itu masih belum ada lembaga penjamin semisal LPS. Akibatnya? Ya begitulah, kustomer akan terkena dampak kerugiannya. Nah kalau saat ini, kita gak perlu resah. Dengan menabung di bank yang telah terjamin oleh LPS, maka tabungan kita akan terjamin, dan kita tidak perlu risau lagi dengan keadaan krisis ekonomi yang bisa membuat likuidasi bank.
Hmm, gimana cara mengetahui suatu bank telah dijamin LPS?
Untuk hal itu Sahabat gak perlu bingung, cukup kunjungi website lps melalui tautan di bawah ini, ketikan bank tujuan. Maka akan tampil data bank tersebut jika telah terjamin oleh LPS.
http://www.lps.go.id/web/guest/bank-peserta-penjaminan
Masih penasaran dengan cara kerja LPS ini? Sahabat bisa melihat vidio singkat dibawah ini untuk mengenal LPS lebih dalam, atau bisa juga dengan mengunjungi situs resmi lps di http://www.lps.go.id/home.
Muslim Baiknya Memilih Bank Syariah
Sekadar saran nih, bagi Sahabat yang muslim, saya sarankan untuk memilih Bank Syariah ketimbang Bank Konvensional. Kenapa? Bank Syariah menerapkan aturan-aturan syariah yang sesuai dengan ajaran agama Islam dalam prosedur-prosedur perbankannya. Dengan memilih Bank Syariah, setiap transaksi yang kita lakukan akan terasa nyaman di hati tanpa harus lagi memikirkan status bunga yang ada pada tabungan kita.
Toh saat ini sudah banyak juga kan Bank Syariah di dekat kita? Yeay!
Menyiapkan Syarat-Syarat Pembuatan Rekening Tabungan
Sebelum membuat rekening tabungan, alangkah baiknya Sahabat menyiapkan terlebih dahulu syarat-syarat pembuatan buku tabungan yang telah ditetapkan oleh masing-masing bank. Biasanya sih syaratnya hanya memerlukan KTP dan setoran awal, untuk NPWP sendiri tidak diwajibkan jika memang belum memiliki. Adapun berlaku juga syarat-syarat seperti telah memenuhi usia 17 tahun. Selengkapnya tanyakan pada Customer Service bank tersebut atau browsing di internet 🙂 .
Setelah menyiapkan syarat-syaratnya, pergi ke kantor bank tujuan yang terdekat dengan domisili. Kemudian urus proses pembuatan rekening tabunganmu di Customer Service. Harap bersabar, karena biasanya Sahabat harus mengantri hihi.
Saatnya Kita Menabung
Apabila rekening tabunganmu berhasil dibuat. Saatnya kita menabung! Yepee…
Jangan lupa ya Sahabat, menabunglah dengan rutin. Karena dengan cara itu, saldo tabunganmu akan bertambah terus. Dan Sahabat bisa mulai mempergunakannya untuk mewujudkan harapanmu menjadi pelajar yang memiliki prestasi gemilang.
Demikian tulisan ini saya buat, semoga bermanfaat dan semoga menginspirasi ya! #AyoMenabung
Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman dan pengetahuan penulis, serta sumber-sumber referensi di bawah ini.
- http://www.lps.go.id/
Gambar fitur pada tulisan ini diolah menggunakan sumber gambar berlisensi gratis freeepik.com.
- https://www.freepik.com/free-vector/fantastic-scene-of-children-learning-at-school_1078871.htm
- https://www.freepik.com/free-vector/world-book-day-background-with-reading-man_1919196.htm
- https://www.freepik.com/free-vector/programmers-concept-with-flat-design_2456101.htm
- https://www.freepik.com/free-vector/nice-children-studing-arts_846887.htm
- https://www.freepik.com/free-vector/background-of-businessman-with-banknotes-and-credit-card_1147359.htm
- https://www.freepik.com/free-vector/savings-infographic_799201.htm
- https://www.freepik.com/free-vector/business-background-with-statistics-and-piggy-bank_1147360.htm
- https://www.freepik.com/free-vector/set-of-benefits-of-a-savings-account_1147539.htm