Empat Harapan untuk Ibu Kota Baru Indonesia

Indonesia saat ini tengah menatap harapan baru untuk terus bisa meningkatkan pembangunan. Harapan itu diwujudkan dengan rencana pemindahan ibu kota Indonesia yang kian nyata. Rencana pemindahan ibukota ini diperkuat dengan akan segera diumumkannya kepastian lokasi ibu kota baru oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

Dilansir dari liputan6.com Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro berujar “Sudah (ada lokasinya) mudah-mudahan dalam waktu dekat atau tidak terlalu lama Presiden Jokowi umumkan lokasi,” dalam acara Forum Merdeka Barat di Kementerian Bappenas, Jakarta, Rabu (10/8).

Ada banyak alasan yang membuat pemerintah bersikeras memindahkan ibu kota sebagai harapan baru bagi Indonesia. Salah satu alasannya adalah untuk mengurangi beban kota Jakarta yang saat ini sudah sangat sulit untuk dikembangkan karena beragam masalah peliknya terutama luas lahan yang terbatas dan kondisi lingkungan yang semakin memburuk.

Bagi Penulis, rencana pemindahan ibu kota ke lokasi lain yang lebih stategis yang dapat memberi dampak baik bagi pembangunan negara adalah cara yang tepat. Namun, segala tindakan yang dilakukan mesti dilakukan dengan perencanaan yang matang tanpa menimbulkan dampak buruk bagi sosial kemasyarakatan dan lingkungan, sehingga ibu kota baru dengan segala harapan barunya dapat benar-benar terwujud.

Dengan adanya rencana tersebut, Penulis memiliki empat harapan untuk ibu kota baru Indonesia yang masing-masing mempunyai poin krusial untuk menentukan ibu kota baru sebagai harapan baru kita. Apa sajakah itu?

1. Dibangun dengan Konsep Kota Hijau

Hampir dapat dipastikan bahwa ibu kota baru akan berlokasi di Pulau Kalimantan, pulau yang memegang gelar sebagai paru-paru dunia. Berdasarkan data wwf.or.id, Pulau Kalimantan memiliki luas hutan alam 22 juta hektar sebagai rumah bagi lebih dari 350 burung, 150 reptil dan amfibi dan 15.000 lebih spesies tumbuhan, 10 spesies primata, termasuk di dalamnya satwa Orangutan yang populasinya kian merosot hingga menyisakan sekitar 23.000 saja. Tentu bukan kebanggaan jika ibu kota baru dibangun tanpa memperhatikan penjagaan keadaan lingkungan.

Dengan konsep pembangunan kota hijau (Green City) atau bahkan Forest City, ibu kota baru dapat dikembangkan dengan baik tanpa harus merusak lingkungan kalimantan. Harapannya, para insinyur bisa melakukan perencanaan pembangunan kota ramah lingkungan seperti taman kota, hutan konservasi, transportasi listrik, jaringan air PDAM, dan lain-lain.

Tidak lupa juga dengan pemerhatian sosial kemasyarakatan agar bisa bersama mengelola dan menjaga lingkungan yang ada melalui pembinaan masyarakat, edukasi pemilahan sampah, dan lain sebagainya.

2. Dapat Menjadi Kota Cerdas Berbasis Teknologi Terbaru

Penulis berharap seluruh kota di Indonesia bisa menjadi kota cerdas (Smart City) dengan menerapkan teknologi terbaru. Begitu pun dengan ibu kota baru yang akan menjadi ikon bagi negara Indonesia dan pusat perhatian dunia.

Apabila menerapkan konsep kota hijau bukan berarti harus meninggalkan teknologi. Kita dapat belajar dari kota London, pengembangan teknologi tetap dapat dilakukan berbarengan dengan penjagaan ekosistem.

Pun Penulis berharap pembangunan MRT, LRT, internet cepat seperti di Jakarta yang saat ini menjadi berita hangat juga bisa langsung diterapkan di ibu kota baru. Dengan begitu, ibu kota baru akan benar-benar bisa menjadi bukti nyata komitmen Indonesia menjadi negara dengan teknologi yang maju.

3. Memperhatikan Aspek Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Sumber gambar: https://www.uclg.org

Hingga tahun 2030, Indonesia terikat dengan komitmen bersama negara-negara dunia dalam bingkai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang berisikan 17 butir tujuan dan 168 target rencana aksi global untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Penulis tentunya berharap Indonesia masih tetap konsisten memperhatikan komitmen tersebut, khususnya pada sebelum, saat, dan setelah proses pemindahan ibu kota. Pemindahan ibu kota dengan lokasi yang lebih Indonesia sentris sudah semestinya dijadikan tonggak bagi Indonesia untuk mengurangi kesenjangan di berbagai sektor.

4. Hadirnya Ibu Kota Baru yang Cantik Menawan

Kota Paris sebagai ibu kota Perancis menawan dengan ikon Menara Eiffelnya, Kota Tokyo sebagai ibu kota Jepang anggun dengan taburan bunga sakura di musim seminya, Kota Abu Dhabi megah dengan gedung mewah pencakar langitnya, lalu bagaimana dengan ibu kota baru Indonesia nanti?

Indonesia dengan ibu kota baru yang cantik adalah harapan keempat Penulis. Ibu kota yang cantik dari segala sisi: lingkungan yang asri disertai bunga-bunga tropis mekar, masyarakat yang ramah tamah dan berbudaya, bangunan kota yang tertata dan megah dengan arsitektur khas lokal, serta sistem pemerintahan yang baik. Kecantikan tersebut Penulis rasa sudah cukup untuk dapat turut mengangkat ibu kota baru sebagai destinasi wisata kelas dunia yang akan mengangkat kearifan lokal bangsa Indonesia.

Harapan penulis di atas hanya empat dari berjuta harapan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Tentunya bukan hanya Penulis, seluruh masyarakat Indonesia menaruh harapan besar pada ibu kota baru Indonesia, karena dengan perencanaan dan eksekusi yang baik ibu kota baru bisa turut mendukung Indonesia maju.

Referensi

Keterangan

Gambar fitur merupakan hasil olah digital pribadi dari sumber gambar berlisensi gratis freepik.com.

Tentang Penulis

Penulis bernama Muhammad Fadillah Arsa. Penulis adalah mahasiswa Prodi S1 Teknik Informatika Universitas Padjadjaran. Berusia 20 tahun dan memiliki hobi membaca dan menulis.

0Shares

Muhammad Fadillah Arsa

Kreator Konten Daring dan Programmer. Bloger Bandung. Founder Forum Bloger ID. Saat ini sedang mengenyam pendidikan di Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Padjadjaran. Hubungi saya melalui email [email protected] . Selengkapnya di www.fadillaharsa.id

Mungkin Anda juga menyukai